Super Hero

Untuk kali ini Adis masih mengumpulkan keberanian untuk berbagi cerita horornya yang lain. Entah sampai kapan. Sementara diisi dengan hal lain dulu, ya.

……

Pernah aku berada di satu titik jenuh pada segala hal yang aku lakukan.
Pada segala bidang yang aku geluti sejak kecil. Read the rest of this entry

Teman Kecil

Dulu dia temanku. Namanya Rezi.

Tinggi badannya tak jauh dariku, tapi umurnya lebih muda.

Setidaknya dia akan terlihat seperti itu sampai kapanpun. Read the rest of this entry

Dini Hari di Kamar Bang Arfad

Kreeeeekkkk….

 

Pintu kamar Arfad terbuka.

“Abang… Bang Arfad masih bangun kan?” Tepat pukul 00.10 WIB Adis perlahan membuka pintu kamar kakak lelakinya. Dini hari ini hari Jumat, tapi Bang Arfad sedang di rumah, bukan di kosan. Mungkin bosan. Ah, tapi itu tidak terlalu penting. Read the rest of this entry

Jangan Suka Manggil-Manggil (2)

September tanggal 13 dan 14 tahun 2014, akhirnya datang juga. Adis dan kawan-kawan komunitas musiknya akhirnya berlibur setelah berkali-kali survey villa di minggu-minggu sebelumnya. Dan yang harus kalian tahu, survey villa itu tidak menghasilkan apa-apa. Sampai pada hari H mereka berangkat, belum ada villa yang di booking oleh mereka.
“Udah jalan aja, kita punya 3 alternatif villa. Nanti gue sama Azul duluan ke puncak. Pertama ke villa yang pojok atas kemarin, kalo ga bisa baru ke Ciloto, dan kalau di Ciloto juga gak bisa juga yaaa, kita ke villa Cipanas,” jelas Boy panjang lebar di malam sebelum mereka berangkat sambil tidak berhenti memetik-metikkan gitar yang ada di tangannya. Read the rest of this entry

Sementara

Sementara aku menunggu,
Sementara aku berharap,
Sementara aku merasa sepi,
Sementara aku selalu mengingat janji,

—————————————–Tidak ada yang lebih setia daripada sebuah rindu yang tak terucap————————————————

 

 

-Adis-